BUNGO - Lapangan Eks MTQ Lama tidak mampu menampung puluhan ribu massa pendukung Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Jumiwan Aguza - Maidani (JADI) dalam rangka Kampanye Akbar Bungo JADI SMART, Kamis (21/11/2024).
Lokasi yang tidak sanggup menampung massa yang hadir membuat ribuan massa lainnya harus rela melihat kampanye dari lapangan didepan gedung bekas kantor Dinas Parpora.
Tidak hanya itu, membludaknya massa pendukung Paslon Nomor 2 ini membuat jalan lintas Sumatera di sekitar lokasi acara macet berkilo-kilo meter.
Kondisi tersebut bahkan membuat panitia harus berulang-ulang kali mengumumkan kepada pemilik kendaraan untuk memarkirkan kendaraannya dengan baik untuk memberikan ruang jalan bagi pengguna jalan lainnya.
Calon Bupati Bungo, Jumiwan Aguza dalam sambutannya mengaku terharu dengan besarnya dukungan yang diberikan masyarakat Bungo untuk pasangan JADI.
"Luar biasa, hari ini keluargaku semuanya masyarakat kabupaten Bungo dari 141 dusun dan 12 Kelurahan membuktikan bagaimana dukungan nyata bagi Jumiwan - Maidani, " ungkap Jumiwan Aguza.
Disampaikannya juga bahwa, selama masa Pilkada ini hinaan hingga fitnah yang ditujukan kepada ia dan Maidani sangat bertubi-tubi. Namun mereka berdua tidak pernah membalasnya sekalipun.
"Biarlah mereka sibuk menghujat kito. Kito cukup bawa senyum. Dan ayo kita buktikan di bilik suara nanti tanggal 27 November bahwa Jumiwan - Maidani menang, " ungkap Jon Zaki, sapaan Jumiwan Aguza yang disambut teriakan JADI dari puluhan ribu massa pendukungnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Capres Beli Ustadz
|
Senanda dengan itu, Cawabup, Maidani mengaku heran dengan hujatan dan fitnah yang terus terusan diarahkan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bungo Nomor Urut 2.
"Padahal mereka itu mengaku hebat dalam berbagai bidang dibanding Jumiwan - Maidani. Tapi kenapo kami berduo ini tetap terus dihujat dan difitnah, " ungkap Maidani.
Baca juga:
PPP Konsisten Perjuangkan Sandiaga Cawapres
|
Namun ia yakin dan percaya bahwa ratusan ribu masyarakat kabupaten Bungo lebih pandai menilai bahwa yang melakukan hujatan dan fitnah itu tidak juga lebih baik.
Terakhir Maidani juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kabupaten Bungo dan pengguna jalan di sekitar lokasi Kampanye Akbar Bungo JADI SMART atas kemacetan lalulintas yang terjadi.
"Kami minta maaf kepada pengguna jalan semuanya karena jalanan macet. Itu bukan kesengajaan kami. Namun itu tandonyo masyarakat Bungo yang menginginkan Jumiwan - Maidani jadi pemimpin Bungo sangat besar, " tandasnya.(mc)